Sudarto dan Cita-cita Wujudkan Profesi Penilai Lebih Bermartabat

Yogyakarta—Pria berbaju hitam itu melangkah tegap menuju mimbar begitu namanya disebut oleh pimpinan sidang. Ia lalu membetulkan posisi pengeras suara di hadapannya sebelum lisannya mengucapkan walau sepatah kata. Siang itu, ia ingin memastikan agar visi misi yang akan ia utarakan di hadapan para anggota Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdengar oleh setiap orang di Ballroom Hotel Grand Rohan Jogja.

Pria bernama Sudarto itu hendak menyalakan semangat setiap orang yang hadir sebelum dirinya memulai orasi. Sudarto meminta mereka mengikuti aba-abanya.

“Kalau saya mengatakan ‘Salam Penilai!’, silakan dijawab dengan lantang ‘Semakin Bermartabat!’,” begitu mukadimah yang Sudarto lontarkan.

Sontak seisi ruangan pun bergemuruh. Hadirin kompak membalas sebagaimana ajakannya. Sebagian yang lain merespons semangat panggilan itu sambil mengepalkan tangan.

Sekira 20 menit kemudian pasca menyampaikan visi dan misi, nama Sudarto disebut kembali oleh pimpinan sidang Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pengurus Daerah (DPD) MAPPI DIY, Rifki Khoirudin.

Sudarto diminta memberikan sambutan setelah dinobatkan sebagai Ketua DPD MAPPI DIY Periode 2025 – 2029 melalui mekanisme kesepakatan musyawarah mufakat bersama para anggota MAPPI DIY dan dua kandidat ketua yang lain, yakni Dira Poerwoko dan Uji Prasetyo.

Disaksikan oleh para Anggota MAPPI DIY yang hadir, dalam sambutannya, Sudarto mengaku bahwa kecintaannya terhadap profesi penilai membawa konsekuensi dan tanggung jawab tersendiri. Terlebih setelah terpilih untuk memimpin DPD MAPPI DIY, maka ia mengajak seluruh penilai di Kota Gudeg untuk selalu berkolaborasi guna mengembalikan dan meningkatkan marwah profesi penilai sebagaimana mestinya.

“Segala masalah akan bisa kita selesaikan dengan baik tanpa harus meninggalkan etika profesi. Satu hal itu (etika profesi) dipegang teguh dan harus kita sepakati bersama. Saya secara pribadi merasakan betul bagaimana ketika kita memegang teguh etika profesi maka itu akan menyelamatkan kita,” terang Sudarto, Sabtu (27/09/2025).

Mantan Ketua DPD MAPPI DIY periode 2013 – 2021, Uswatun Khasanah berharap bahwa siapa pun pemimpinnya, para Penilai di Jogja harus tetap guyub dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.

“Saya berterima kasih kepada Mas Dira, Mas Uji dan pengurus DPD sebelumnya semoga kerja kerasnya menjadi amal jariyah. Mudah-mudahan Mas Darto ke depan dapat memimpin teman-teman Penilai di Jogja dengan guyub dan kekeluargaan. Kita sama-sama melaksanakan agenda profesi, dan berharap terutama KJPP di Jogja tetap bisa survive,” ujar Uswatun.

Uswatun juga menantikan kiprah kepemimpinan Sudarto dan tim DPD MAPPI DIY periode 2025 – 2029 yang akan dibentuk dan tetap mendukung penuh terhadap program kerja yang direncanakan.

Selain diikuti oleh lebih dari 70 anggota MAPPI setempat, agenda kegiatan empat tahun sekali untuk memilih pemimpin MAPPI di daerah ini juga dihadiri oleh Ketua II Dewan Pimpinan Nasional (DPN) MAPPI, Wahyu Mahendra; Wakil Sekretaris II, Taufan Bachtiar dan tamu undangan dari beberapa pimpinan DPD yang lain.

Serangkai dengan Musda IV DPD MAPPI DIY, di lokasi yang sama juga diselenggarakan pendidikan profesi lanjutan (PPL) bertajuk “Perkembangan dan Tantangan KJPP di Daerah serta Peluang Usaha Selain Jasa Penilaian” dan penetapan unit kerja Ikatan Kantor Jasa Penilai Publik (IKJPP) DIY Periode 2025 – 2029.

 

Penulis : Farid Syah

Editor : Eka Vanda

Leave a Reply