Sepeda Motor yang Tertukar
Ini kisah nyata Budi Setdiawan, penilai properti Mappi-T dari KJPP Bambang Ernasapta dan Rekan. Ceritanya bermula ketika Budi melakukan survei ke daerah Bali selama empat hari. Budi menyewa motor di sebuah rental yang disiapkan oleh General Manager Hotel tempat dia biasa menginap di Legian. Motor 155 cc yang disewa ini tidak dihafal oleh Budi karena setiap kali menyewa motor, pasti motornya berbeda. Pada hari terakhir di Bali, Budi melakukan survei di daerah Uluwatu dan tiba-tiba dia menerima telepon kantor di Jakarta untuk segera melakukan review kerjaan timnya. Budi berhenti di sebuah mini market yang cukup nyaman di dekat lokasi patung raksasa Garuda Wisnu Kencana dan segera melakukan review kerjaan yang diminta kantor pusat.
Setelah selesai melaksanakan review, Budi balik ke arah hotel tempat dia menginap yang lokasinya cukup jauh dan macet rutenya dari Uluwatu. Budi memutuskan makan siang terlebih dahulu di daerah Jalan Raya Kuta di sebuah warung Soto Surabaya. Setelah selesai makan, Budi segera menghampiri motor yang dia pakai dan ternyata kunci motor yang dia bawa tidak bisa digunakan untuk menyalakan motor tersebut. Budi baru tersadar jika motor tersebut bukanlah motor yang dia sewa setelah melakukan komunikasi dengan pihak rental. Budi seketika panik dan berusaha mengingat mengapa kejadian tersebut bisa terjadi. Sebagian pikirannya mengatakan jika motor yang dia sewa dicuri orang sedangkan pikiran yang lain membisikkan kalau motornya tertukar.
Budi segera mengingat lokasi di mana motornya tertukar kalau seandainya memang tertukar, dia mencari sopir ojol yang mau mengantarkannya ke mini market tempat Dia mengerjakan review sebelumnya meski harus kena tarif Rp 200 ribu. Pikirannya sudah panik membayangkan harus menggantinya Rp 24 juta jika motor tersebut hilang dicuri oleh orang lain. Setelah melakukan perjalanan sekitar 1 jam, Budi akhirnya merasa lega karena motor yang Dia sewa masih ada di lokasi parkir mini market di Uluwatu tersebut. Budi segera menanyakan ke pegawai mini market apakah ada laporan motor hilang dan ternyata memang ada. Si pemilik motor bahkan sudah melakukan pelaporan ke Polsek Kuta dan sudah masuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Si pemilik motor yang tertukar telah memberikan bukti berupa rekaman video CCTV yang berisi Budi sedang memakai motornya kepada Polsek Kuta. Budi dan si pemilik yang tertukar akhirnya bertemu dan untungnya si pemilik motor tidak mempermasalahkannya sama sekali dan akan mencabut BAP keesokan harinya.
Budi akhirnya balik ke hotel dengan perasaan lega dan masih bisa mengejar jadwal penerbangan pesawat meski hampir terlambat. Budi merasa beruntung karena sempat berhenti di warung soto untuk makan siang sehingga segera sadar jika motor yang dia sewa tertukar. Jika Budi langsung pulang ke hotel, mungkin dia bisa kena dua tuduhan yakni tuduhan menghilangkan motor sewaan dari pihak rental dan tuduhan pencurian dari si pemilik motor yang tertukar. Budi masih bertanya-tanya hingga sekarang bagaimana kunci motor tersebut bisa digunakan untuk menyalakan motor tertukar tersebut di mini market Uluwatu dan tiba-tiba tidak bisa digunakan ketika selesai makan siang di Jalan Raya Kuta.
Like, Comment, Share akan sangat membantu publikasi