“Media Penilai Harus Terus Dikembangkan”

Ketua 2 Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Dedy Mohamad Firmanto meminta agar Media Penilai terus dikembangkan, baik yang diterbitkan dalam format online sebagai media berita harian maupun yang dalam format e-magazine tiga bulanan.

“Saya ikuti perkembangannya sudah bagus. Tapi harus ditingkatkan dan dikembangkan, karena MAPPI skalanya nasional, maka publikasi dan pemberitaannya juga harus berskala nasional. Bahkan, kegiatan dan dinamika penilai-penilai di daerah juga harus terus dipublikasikan,” kata Dedy Mohamad Firmanto, Minggu (19/11/2023).

Lebih lanjut, Dedy menegaskan bahwa Media Penilai harus terus menyuguhkan informasi-informasi yang terkini seputar kegiatan MAPPI dan dinamika dunia penilaian. Sehingga, para penilai anggota MAPPI memperoleh berita-berita terbaru seputar dunia penilaian. “Agar para penilai terus ter-update dengan perkembangan profesinya,” Dedy menandaskan.

Selain untuk kepentingan para penilai anggota MAPPI, menurut Dedy, kehadiran Media Penilai juga penting untuk lebih memperkenalkan profesi penilai kepada publik, baik kepada stakeholders, pengguna jasa, maupun masyarakat umum. Selama ini, diakuinya, keberadaan profesi penilai memang belum terpublikasikan secara maksimal kepada publik. “Agar masyarakat umum semakin mengenal profesi penilai,” tegasnya.

Berkaitan dengan rencana penerbitan Media Penilai format e-magazine yang akan terbit tiga bulanan, menurutnya, MAPPI juga akan mengupayakan pencetakan secara terbatas. Pencetakan secara terbatas tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan membangun relasi dengan stakeholders.

“Menurut saya, untuk mengintensifkan relasi dan komunikasi dengan stakeholders, kehadiran Media Penilai versi e-magazine yang dicetak ini penting. Ya memang harus dilakukan secara bertahap dan dipersiapkan secara matang agar hasilnya berkualitas,” Dedy menjelaskan.

Bahkan, menurut Dedy, jika Media Penilai dikelola dengan baik dan profesional, keberadaan media ini bisa menjadi salah satu sumber income bagi MAPPI. “Bukan tidak mungkin, akan ada sponsorship atau yang beriklan di media kita ini,” ujar Dedy.

Leave a Reply