MAPPI Jatim Gelar Webinar Pengadaan Tanah di IKN

Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Jawa Timur akan menggelar Webinar bertema “Pengadaan Tanah di Ibu Kota Nusantara dan Efek terhadap Pasar Properti” pada Selasa, 12 Desember 2023. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto akan menjadi keynote speaker dalam webinar tersebut.

Webinar ini juga akan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Deputi Perencanaan dan Pertanahan Otorita Ibu Kota Nusantara Mia Amalia, Direktur Institut Penilaian Negara (INSPEN) Malaysia Sr Aina Edayu Binti Ahmad, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Embun Sari, dan beberapa broker properti internasional, di antaranya Colliers International.

Ketua Dewan Pengurus Daerah MAPPI Jawa Timur M Mushofah menjelaskan, Senin (27/11/2023) kemarin MAPPI telah mengadakan audensi dengan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto terkait rencana Webinar ini. “Pak Menteri menyambut dengan antusias webinar ini. Bahkan akan memantau sampai selesai,” ujar M Mushofah kepada Media Penilai, Selasa (28/11/2023.

Saat menerima pengurus MAPPI kemarin, Menteri Hadi Tjahjanto didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Deni Ahmad Hidayat dan Direktur Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan R. Agus Mahendra. Sementara, dari MAPPI terdiri dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) MAPPI Muhammad A Muttaqin, Sekretaris Umum DPN MAPPI Nirwan Lioga, Wakil Sekretaris 2 DPN MAPPI Muhlis Indrawan, dan Ketua dan Sekretaris DPD MAPPI Jatim M Mushofah dan Adi Pitra Perdana.

“Webinar ini memang untuk menggali informasi sejauh mana pembangunan IKN tersebut berdampak pada pengadaan tanah dan pasar properti. Sebab, selama ini informasinya belum komprehensif dan mendalam,” ujar Mushofah.

Karena itu, imbuh Mushofah, Webinar ini menghadirkan para narasumber yang kompeten, mulai dari pihak pemerintah, Otorita IKN, dan broker properti internasional. “Narasumber dari INSPEN Malaysia kami harapkan bisa berbagi pengalaman bagaimana dulu dampak pasar propertinya ketika Malaysia memindahkan pusat pemerintahan negaranya,” kata Mushofah.

Mushofah berharap para penilai, investor, dan pemerhati mengikuti Webinar ini agar memperoleh informasi yang utuh seputar pengadaan tanah pada pembangunan IKN dan efeknya terhadap pasar properti di wilayah tersebut. “Insyallah semua narasumber bersedia, bahkan Pak Menteri akan mengikuti dari awal sampai akhir,” ujar Mushofah.

Leave a Reply