Metodologi Langkah-demi-Langkah untuk Penilaian Pesawat Komersial: Studi Kasus Boeing dan Airbus
Penulis: Heru Setyabudi
Pendahuluan
Penilaian pesawat komersial adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai faktor ekonomi, teknis, dan pasar. Dalam industri penerbangan yang sangat volatil, metode penilaian yang akurat sangat penting untuk memastikan keputusan investasi yang tepat dan manajemen aset yang efisien. Artikel ini mengulas metodologi langkah-demi-langkah untuk penilaian pesawat komersial dengan fokus pada dua produsen pesawat terbesar di dunia, Boeing dan Airbus.
Sejarah Singkat Industri Pesawat Komersial
Sejak Wright bersaudara melakukan penerbangan pertama mereka pada tahun 1903, industri pesawat komersial telah berkembang pesat. Pada awalnya, industri ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan seperti Ford dan Junkers. Namun, selama beberapa dekade terakhir, Boeing dan Airbus telah muncul sebagai pemimpin pasar, berkat inovasi teknologi dan strategi bisnis yang agresif.
Langkah 1: Pemilihan Data dan Pesawat
Langkah pertama dalam penilaian pesawat adalah pemilihan data yang relevan dan pesawat yang akan dinilai. Data yang diperlukan mencakup spesifikasi teknis, biaya operasional, dan data pasar. Untuk studi kasus ini, kita akan fokus pada Boeing 737 dan Airbus A320, dua model pesawat yang sangat populer dalam kategori narrow-body.
Langkah 2: Sumber Pendapatan
Pendapatan dari pesawat komersial terutama berasal dari tiga sumber: penumpang, kargo, dan pendapatan tambahan. Penilaian harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas tempat duduk, jarak tempuh, dan tarif rata-rata tiket. Untuk Boeing 737 dan Airbus A320, pendapatan penumpang biasanya mendominasi, dengan kontribusi signifikan dari kargo pada rute-rute tertentu.
Langkah 3: Struktur Biaya Total Pesawat
Biaya operasional pesawat terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung. Biaya langsung mencakup bahan bakar, pemeliharaan, dan biaya kru. Biaya tidak langsung mencakup biaya administrasi dan pemasaran. Selain itu, ada biaya non-operasional seperti biaya pembiayaan dan depresiasi. Memahami struktur biaya ini penting untuk menghitung nilai bersih pesawat.
Langkah 4: Model Penilaian Berdasarkan Perhitungan Nilai Bersih Sekarang (NPV)
Metodologi NPV digunakan untuk menilai investasi pesawat dengan mendiskontokan aliran kas masa depan ke nilai sekarang. Ini melibatkan estimasi pendapatan dan biaya selama umur ekonomi pesawat, serta penggunaan tingkat diskonto yang sesuai. Nilai teoritis pesawat kemudian dibandingkan dengan harga daftar dan tren nilai pasar.
Langkah 5: Volatilitas Nilai Pesawat
Nilai pesawat dapat berfluktuasi karena berbagai faktor seperti harga bahan bakar, permintaan penumpang, dan kondisi ekonomi global. Sensitivitas nilai pesawat terhadap faktor-faktor ini harus dianalisis untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang risiko dan potensi perubahan nilai.
Studi Kasus: Boeing 737 vs. Airbus A320
Boeing 737
Boeing 737 telah menjadi tulang punggung banyak maskapai penerbangan global. Pesawat ini dikenal karena efisiensi bahan bakarnya dan biaya operasional yang relatif rendah. Namun, insiden terkait dengan model 737 MAX telah mempengaruhi nilai pasar pesawat ini.
Airbus A320
Airbus A320 juga merupakan pilihan populer di kalangan maskapai penerbangan. Pesawat ini menawarkan kenyamanan penumpang yang baik dan biaya pemeliharaan yang kompetitif. Selama pandemi COVID-19, nilai pasar A320 mengalami tekanan tetapi menunjukkan tanda-tanda pemulihan seiring dengan meningkatnya permintaan perjalanan udara.
Kesimpulan
Penilaian pesawat komersial adalah proses yang memerlukan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor teknis dan pasar. Metodologi yang tepat, seperti yang diuraikan dalam artikel ini, dapat membantu memastikan bahwa keputusan investasi yang dibuat adalah berdasarkan analisis yang komprehensif dan data yang akurat. Studi kasus Boeing 737 dan Airbus A320 menunjukkan bagaimana metodologi ini dapat diterapkan untuk memberikan wawasan berharga bagi investor dan manajer maskapai penerbangan.
(disadur dari : © The Author(s), under exclusive license to Springer Nature Switzerland AG 2022 197 B. Vasigh, F. Azadian, Aircraft Valuation in Volatile Market Conditions, Management for Professionals)
sumber foto : https://veryon.com
Like, Comment, Share akan sangat membantu publikasi