Profesi Penilai dan Tantangannya
Penulis : Robinson Parluhutan Tampubolon, SE., MM., MAPPI (Cert.)
(Calon Dewan Penilai Nomor Urut 09)
Profesi penilai memiliki peran krusial dalam ekonomi modern dengan menentukan nilai properti, aset dan investasi lainnya. Penilai adalah seseorang yang memiliki kompetensi dalam melakukan kegiatan penilaian yang akurat dan adil dalam berbagai konteks, termasuk properti komersial, perumahan, tanah, aset finansial, seni berharga dan banyak lagi.
Berikut beberapa peran dan tanggung jawab seorang penilai yakni mengevaluasi dan menentukan nilai pasar dari aset yang dinilai, menjaga objektivitas yang tinggi, menghindari konflik kepentingan, konsisten dalam menerapkan metodologi penilaian yang tepat, berkomitmen terhadap profesionalisme.
Tantangan dalam profesi penilai ada beberapa macam diantaranya ketidakpastian pasar yang mempengaruhi nilai aset secara signifikan sehingga penilai harus tetap update dan sensitive terhadap perubahan, harus mampu mengintegrasikan teknologi dan data terbaru untuk memastikan keakuratan dan efisiensi, kepatuhan pada kebijakan dan regulasi pemerintah.
Dalam praktiknya, sangat diperlukan profesionalisme. Cakupannya yaitu pada etika yang tinggi meliputi integritas, kejujuran dan transparansi dalam semua aspek, berkomitmen meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan berkelanjutan dan pelatihan profesional, serta menggunakan metodologi penilaian yang disetujui dan mengikuti standar industri.
Sebagai seorang penilai, terdapat beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan mengingat perlindungan hukum mungkin berbeda-beda di berbagai negara atau yuridiksi. Berikut beberapa hal yang penting untuk diperhatikan diantaranya: kepatuhan terhadap kode etik profesi penilai, memastikan bahwa penilai memiliki pendidikan dan pelatihan yang memadai dan memenuhi standar profesional serta mengikuti pendidikan berkelanjutan, pemilihan metode yang tepat beserta analisis yang akurat, mengetahui hukum yang berlaku dengan menggunakan kontrak yang jelas dan jaminan profesional, memastikan komunikasi jelas dengan laporan penilaian yang komprehensif dan manajemen risiko.
Untuk mengurangi risiko dalam proses penilaian, berikut beberapa langkah yang dapat diambil yakni klarifikasi tujuan dan lingkup penilaian melalui komukasi yang jelas dan kontrak persetujuan, inspeksi fisik dan pengumpulan data yang akurat, pemilihan metode penilaian yang tepat dengan konsisten dan objektif, analisis yang mendalam dengan integrasi teknologi, penyusunan laporan penilaian yang sesuai standar dengan transparansi dan klarifikasi, review independen dan validasi oleh pers, pendidikan berkelanjutan serta kepatuhan terhadap hukum.
Profesi penilai memainkan peran penting dalam mengambil keputusan berbasis pada nilai aset yang akurat. Penilai dapat terus memberikan kontribusi yang berarti dalam ekonomi modern yang dinamis dan global dengan memahami peran mereka yang krusial, menghadapi tantangan yang kompleks dan menjunjung tinggi profesionalisme.
Like, Comment, Share akan sangat membantu publikasi