PPL Biaya Teknis Bangunan DPD MAPPI DIY
Setelah dipublikasikan tahun 2014, Biaya Teknis Bangunan (BTB) dilakukan update setiap tahun oleh Tim BTB. Sebelum mempublikasikan update BTB, dua kali dalam setahun lembaga riset ini melakukan konsinyering untuk mendiskusikan berbagai masukan anggota dan menambah modul di dalam BTB ini. Tim BTB juga melaksanakan rapat online setiap minggu untuk membahas masukan dari para penilai di berbagai daerah. Tim BTB juga melakukan sosialisasi BTB sebanyak dua kali setahun. Kali ini tim BTB melakukan sosialisasi BTB terbaru dan workshop BTB bekerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) MAPPI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam bentuk Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL).
Acara PPL BTB ini dilaksanakan selama dua hari, hari pertama dilaksanakan tanggal 19 Agustus 2024 secara online dan tanggal 22 Agustus 2024 secara offline. Acara hari pertama dilaksanakan di Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) UGM secara online. Acara ini diikuti oleh 108 peserta dengan rincian 78 peserta online, 10 peserta offline dan 20 peserta paket (online dan offline)
Hari Pertama
Acara PPL BTB ini dibuka dengan sambutan Uji Prasetyo selaku Sekretaris DPD MAPPI DIY. Sambutan kedua oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Muhammad Adil Muttaqin. Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Erawati berkenan memberi sambutan ketiga dalam acara PPL BTB ini.
Narasumber pertama adalah Tria Benni Raharja dari PPPK yang mengingatkan bahwa dalam menggunakan BTB itu harus dengan kehati-hatian dan BTB harus dilakukan update secara berkala yang diperoleh dari tim pengembangan BTB. Benni menyarankan apabila belum jelas dalam penggunaan BTB dapat mengikuti pelatihan BTB yang diadakan oleh MAPPI secara reguler. Benni juga menyarankan kepada pimpinan KJPP untuk meminta setiap penilai di lingkungan KJPP-nya yang akan menggunakan BTB di dalam penilaiannya untuk ikut melakukan review kertas kerja supaya pemeriksaan lebih detail dan teliti karena perbedaan perspektif klasifikasi model BTB yang akan digunakan oleh penilai. Penerapan Sistem Pengendalian Mutu (SPM) 6 tentang penilaian secara konsisten juga ditekankan oleh Benni. Pimpinan KJPP juga disarankan untuk melakukan riset internal untuk meningkatkan fungsi kontrol terhadap penggunaan BTB tersebut. PPPK meminta agar pimpinan KJPP memastikan pegawainya melakukan update BTB yang terbaru dalam kertas kerjanya artinya disesuaikan penggunaan tahun yang sesuai dengan tanggal penilaian yang dilakukan. Reviewer juga memastikan kertas kerja yang dipakai adalah BTB terbaru dan memastikan bahwa input data dilakukan secara konsisten sesuai dengan modul dan spesifikasi yang ada pada objek dalam BTB dan dengan penerapan penyesuaian yang tepat.
Narasumber kedua dari Agus Kurniawan dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada dengan materi “Pengenalan Spesifikasi Bangunan”. Narasumber ketiga adalah seorang arsitek bernama Djoko Istiadji yang memberikan materi “Praktek Pembangunan Masa Kini”. Kedua narasumber membahas tentang penggunaan teknologi material dan tren bangunan yang telah mengalami kemajuan yang signifikan. Penggunaan material teknologi tinggi yang biasanya lebih ringan, kuat, durabilitas lebih panjang, proses pemasangannya lebih cepat dan materialnya ramah lingkungan. Desain bangunan juga makin bertambah efisien terkait dengan penggunaan energi. Penggunaan bangunan menggunakan prinsip smart building yang meningkatkan kualitas bangunan itu sendiri.
Narasumber keempat adalah Indrastuti dari tim BTB yang memberikan materi dengan judul “Pengantar dan Pengenalan Sistem BTB” serta “Sosialisasi BTB 2024” dimana saat ini tim BTB telah memanfaatkan BIM (Building Information Modeling) dengan software Revit dan Navisworks di dalam proses remodelling dari modul-modul BTB. Pada BTB 2024 juga telah dilengkapi dengan bangunan sarana prasarana untuk pagar dan perkerasan industri Indrastuti menjelaskan bahwa tim Pengembangan BTB akan terus berusaha mengembangkan model dan jenis-jenis properti atau bangunan lainnya seperti high rise building grade A, gudang atau bangunan industri berbentang besar dan bangunan-bangunan yang lebih spesifik, seperti rumah sakit, bandar udara, bendungan atau infrastruktur lainnya di dalam BTB. Terkait dengan referensi material terbaru, tim BTB akan terus melakukan pengembangan dengan memasukkan material-material terbaru. Tim BTB menjelaskan bahwa ada keterbatasan dalam penggunaan BTB yang perlu diperhatikan, BTB tidak dapat digunakan di luar penilaian. Sebagai contoh, BTB tidak dapat digunakan untuk perhitungan investasi properti atau pada studi kelayakan. BTB juga bukan merupakan referensi yang bersifat mandatory tetapi BTB dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alat untuk mempermudah perhitungan biaya reproduksi/pengganti baru.
Hari Kedua
Hari kedua PPL BTB dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2024 secara offline di Hotel Grand Rohan Yogyakarta. Narasumber hari kedua ini adalah Anton Abdur Rahman dari tim BTB yang dimulai dengan materi panduan teknis BTB selama 80 menit. Acara dilanjutkan dengan inspeksi virtual selama 30 menit. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi tugas kelompok selama 60 menit. Kerja kelompok dilanjutkan lagi setelah kegiatan istirahat, sholat dan makan (ishoma). Tiap kelompok diminta melakukan presentasi hasil kerja kelompoknya. Kegiatan diskusi dilaksanakan setelah setiap kelompok melakukan presentasi.
Like, Comment, Share akan sangat membantu publikasi