Sejarah Tercipta, Arif Maulana Menjadi Ketua DPD MAPPI Banten yang Pertama
Dewan Pengurus Daerah (DPD) MAPPI Banten melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Oktober 2024 di Swiss-Bel Hotel Serpong. Musda dimulai dengan sambutan pertama dari Achmad Huda selaku Ketua DPD Jawa Barat sebagai induk masyarakat penilai Banten sebelumnya. Huda menceritakan sejarah pembentukan DPD Banten dalam Musda V DPD Jawa Barat tahun 2020. Rangkaian rapat konsolidasi dilaksanakan di Serang dan Tangerang Raya oleh tim yang dibentuk DPD Jawa Barat untuk melakukan komunikasi dalam rangka pembentukan DPD Banten ini.
Ketua Umum DPN Budi Prasodjo memberikan sambutan kedua sekaligus membuka Musda I DPD Banten. Budi menceritakan tentang awal mula ide pembentukan DPD Banten dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Jawa Barat tahun 2012. Budi juga mengatakan bahwa pengelolaan organisasi adalah sebuah seni. Biaya Teknis Bangunan (BTB) yang dirasakan manfaatnya hingga saat ini adalah contoh manfaat organisasi.
Sidang pleno Musda sempat dihentikan sementara selama satu jam oleh pimpinan sidang sementara Budi Prasodjo karena peserta yang menghadiri sidang belum memenuhi kuorum. Setelah skorsing satu jam, pimpinan sidang pleno kemudian diserahkan kepada Firmansyah, Nur Ali dan Safrinal Firdaus. Sidang pleno dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib Musda oleh Nur Ali untuk disetujui oleh peserta yang hadir.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian visi misi dari Arif Maulana sebagai calon Ketua DPD Banten. Arif Maulana ingin mewujudkan aspirasi anggota MAPPI di wilayah Banten. Arif Maulana secara aklamasi terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua DPD MAPPI Banten periode 2024-2028 sesuai dengan pasal 10 ayat 3 tata tertib. DPD Banten memiliki kurang lebih 105 anggota P, T dan S yang berasal dari 20 Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Musda dihadiri oleh 22 anggota yang memiliki hak suara.
Like, Comment, Share akan sangat membantu publikasi