Musda Keempat, Andi Erwin Nurba Menjadi Ketua DPD MAPPI Sulamapua

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulamapua) untuk keempat kalinya mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) di Fourpoints Hotel by Sheraton Makassar pada tanggal 21-22 Oktober 2024. Musda IV Sulamapua ini memiliki tema “Sinergitas dan Kolaborasi Demi Terwujudnya Penilai yang Profesional dan Berintegritas”. Musda ini sekaligus merupakan rangkaian dari peringatan HUT MAPPI yang ke-43.

Musda hari pertama diisi dengan sarasehan dihadiri oleh Erawati selaku Kepala pusat pembinaan profesi keuangan Kemenkeu RI, Ketua Umum DPN MAPPI diwakili oleh ketua I DPN MAPPI Dewi Smaragdina yang didampingi oleh Wakil Sekretaris III DPN MAPPI Susana Ida Setianingrum, Kepala Bidang Pemeriksaaan Penilai, Aktuaris dan Profesi Keuangan lainnya PPPK Kemenkeu RI  Dadan Kuswardi, Kepala kantor wilayah ATR/BPN Sulsel Tri Wibisono, Kepala Kantor wilayah DJKN Sulseltrabar  Wibawa Pram Sihombing, Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Fahruddin, Kepala KPKNL Makassar diwakili oleh Penilai Pratama Suharsono, Ketua DPD MAPPI Sulamapua Abdullah Najang, Ketua DPD MAPPI Jatim diwakili oleh Agus Siswoyo, Pengurus DPD MAPPI Sulamapua dan anggota MAPPI Sulamapua. Hari kedua Musda akan diisi dengan pemilihan pengurus DPD Sulamapua periode 2024-2028.

Hari Pertama

Musda dibuka dengan laporan ketua panitia Musda IV Sulamapua Muhajirin A Salam yang menginfokan pelaksanaan Musda ini diikuti secara offline di Makassar dan secara online di Manado, Palu, Kendari, Ambon dan Jayapura. Musda dibiayai dari kas DPD dan sponsor semua KJPP di Sulamapua. Anggota DPD Sulamapua saat ini berjumlah 200 orang yang memiliki hak suara, dan dihadiri oleh 123 peserta atau persentase kuorum 61,5%.

Acara dilanjutkan dengan pertunjukan Tarian Empat Etnis, tarian kreasi yang berasal dari Sulawesi Selatan perpaduan dari 4 (empat) etnis  yaitu Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar. Ini untuk menggambarkan kekayaan budaya yang dimiliki Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.  Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPD Sulamapua 2020-2024, Ketua I DPN, Kepala ATR/BPN Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK).

Sambutan pertama dari Abdullah Najang selaku Ketua DPD Sulamapua periode 2020-2024 yang mengatakan bahwa  DPD MAPPI Sulamapua selama 12 tahun telah hadir  memberikan kontribusi dan menjadi bagian penting dalam perkembangan dunia penilaian properti di wilayah Timur Indonesia (Sulawesi, Maluku, Papua). Ketika awal berdiri, DPD Sulamapua hanya memiliki 26 anggota aktif namun saat ini telah memiliki 351 anggota.

Ketua I Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (DPN MAPPI) Dewi Smaragdina memberikan sambutan yang kedua. Dewi mengatakan bahwa DPN MAPPI 2024-2028 akan berusaha memperluas jaringan MAPPI menjadi lebih berskala internasional. DPN MAPPI akan mendiskusikan lebih lanjut dengan PPPK untuk menyusun strategi menghadapi situasi ke depan yang tidak biasa biasa saja.

Sambutan ketiga oleh Tri Wibisono selaku Kepala ATR/BPN Provinsi Sulawesi Selatan yang mengatakan bahwa untuk saat ini banyak penilai mengerjakan pekerjaan terkait pengadaan tanah. Namun masih banyak penilai yang belum memahami risiko dan belum melaksanakan dengan baik seluruh tahapan perencanan hingga pelaksanaannya.

Kepala PPPK Erawati memberikan sambutan yang keempat dalam Musda IV Sulamapua ini. Erawati mengatakan bahwa salah satu isu saat ini adalah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Profesi penilai akan terus memiliki peran strategis ke depan dengan berbagai tantangan global di masa depan. Beliau juga menyarankan agar penilai harus lebih memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan nilai yang lebih akurat.

Musda dilanjutkan dengan sarasehan yang diisi oleh Dadan Kuswardi selaku Kepala Bidang Pemeriksaan Penilai, Aktuaris dan Profesi Keuangan lainnya PPPK dengan tema “Penyampaian Kajian Perihal Hasil Pemeriksaan KJPP serta Evaluasinya oleh PPPK” dan Ketua I DPN Dewi Smaragdina dengan tema “Pandangan Arah Kebijakan Umum DPN MAPPI Periode 2024-2028”.

Dadan menjelaskan tentang pentingnya suistainability terkait siapa yang memberikan opini nilai dan apa saja ranah penilai.  Ujian Sertifikasi Profesi lain ada yang diambil alih oleh PPPK, jangan sampai terjadi kepada Penilai. Pemetaan usulan yang diajukan oleh anggota perlu dilakukan untuk memisahkan mana yg usulan yang realistis dan mana yang tidak. Dadan juga mengatakan tentang pentingnya penguatan sektor keuangan dan pentingnya peran penilai dalam berkontribusi. Dadan mengatakan pentingnya mitigasi risiko yang bisa dilakukan oleh penilai secara mandiri. Mitigasi ini bisa berupa inhouse training untuk meningkatkan kemampuan para penilai di masing-masing kantor. Mitigasi kedua bisa berupa penerapan Sistem Pengendalian Mutu (SPM) untuk menjaga kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Penerapan Standar Imbalan Jasa (SIJ) juga penting untuk diterapkan sebagai mitigasi ketiga karena imbalan jasa biasanya berbanding lurus dengan kualitas pekerjaan. Mitigasi keempat dapat dilakukan dengan cara menjaga komunikasi dengan penilai lainnya.

Dewi Smaragdina mensosialisasikan program kerja DPN 2024-2028 baik program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Program jangka pendek dan menengah diantaranya penurunan biaya pendidikan, beasiswa pendidikan, evaluasi SIJ lelang, Undang-Undang Penilai dan penyempurnaan kurikulum. Sedangkan program jangka panjang adalah pendidikan online, database properti nasional dan asuransi anggota. Beliau juga mengingatkan Penilai di Sulamapua terkait peluang pasar yang jauh lebih besar dan menarik kaitannya potensi penugasan penilaian dengan adanya sebagian besar Proyek Strategis Nasiona (PSN) yang berada di wilayah Indonesia Timur. Sesi ini juga diisi dengan masukan dari anggota DPD Sulamapua terhadap DPN.

Hari Kedua

Musda IV Sulamapua hari kedua diawali dengan penetapan calon Ketua DPD Sulamapua 2024-2028. Sidang pleno menetapkan dua calon yakni :

  1. Iki Paseru
  2. Andi Erwin Nurba

Setelah penetapan, kedua calon menyampaikan program kerja DPD Sulamapua 2024-2028. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara hingga jam istirahat, sholat dan makan (ishoma). Setelah ishoma, acara dilanjutkan dengan penghitungan suara dengan hasil sebagai berikut :

  1. Iki Paseru : 43 suara
  2. Andi Erwin Nurba : 68 suara

Dengan demikian Andi Erwin Nurba menjadi Ketua DPD Sulamapua periode 2024-2028.

 

 

Leave a Reply