239 Peserta Ikuti USP Tulis Periode 2 Tahun 2024

Sebanyak 239 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Ujian Sertifikasi Penilai (USP) di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan selama tiga hari berturut-turut pada Jumat-Minggu (29-30/11-1/12). USP ini merupakan kali pertama yang diadakan oleh pengurus baru Komite Ujian Sertifikasi Penilai (KUSP) Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).

Ketua KUSP MAPPI, Okky Danuza mengatakan sebanyak 39 orang merupakan peserta baru dan 200 orang lainnya adalah peserta ujian ulang.

“Peserta Ujian Properti Sederhana total 21 orang dengan peserta baru hanya 10 orang, ini merupakan jumlah yang jauh menurun dari periode-periode sebelumnya. Sedangkan peserta Ujian Properti seperti biasa mendominasi USP dengan total peserta 187 orang, sementara untuk Bisnis sebanyak 31 orang,” ujar Okky kepada Media Penilai, Minggu (1/12).

Pelaksanaan Ujian Tulis dimulai sejak Jumat (29/11) untuk peserta USP Properti Sederhana, dilanjutkan di hari kedua pada Sabtu (30/11) untuk USP Tulis Modul 1 dan 2 dan pada Minggu untuk Modul 3 dan 4 dengan peserta USP Properti dan Bisnis.

USP PS hanya 1 Modul, sedangkan USP Properti, Bisnis, dan Personal sebanyak 4 Modul. Durasi    ujian untuk PS 3 jam, Modul 1, 2, 3 (Properti & Bisnis) masing-masing 1,5 jam dan Modul 4 (Properti&Bisnis) berdurasi 2,5 jam.

Materi dari Modul tersebut, sambung Okky, pada intinya berisi Peraturan-peraturan dan Aspek Hukum dalam Penilaian, Dasar-dasar Teori Ekonomi dalam Penilaian, Teori Penilaian, dan Penerapan Praktik Penilaian sesuai ketentuan bidang jasa penilaian dalam PMK yang berlaku.

Peserta USP Tulis setidaknya harus mendapatkan passing grade minimum 60 dan bagi peserta yang berhasil lulus dalam Ujian Tulis untuk semua Modul maka dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni Ujian Lisan.

“Alhamdulillah secara umum pelaksanaan ujian berjalan dengan baik, tidak ada kendala ataupun gangguan yang berarti. KUSP sudah memiliki prosedur baku yang didukung dengan IT system yang baik dan terus-menerus diperbaiki,” terang Okky Danuza yang pernah menjabat sebagai Ketua MAPPI periode 2016-2020.

Melalui penyelenggaraan ujian ini diharapkan mampu untuk mengukur secara objektif kompetensi Penilai sehingga selanjutnya dapat menjadi Penilai Bersertifikat dan Penilai Publik yang dapat memberikan jasa Penilaian yang profesional.

Setelah peserta melaksanakan Ujian Tulis, selanjutnya tim KUSP akan melakukan pemeriksaan atas hasil Ujian Tulis mulai pekan depan dan estimasi hasil ujian sudah dapat diumumkan pada pekan berikutnya.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus dalam rangkaian Ujian Tulis, maka dapat melanjutkan dengan Ujian Lisan yang akan dijadwalkan pada akhir Januari-Februari 2025. Sementara pelakanaan USP Tulis selanjutnya akan dilaksanakan pada Juni dan November 2025.

“Dalam setahun dilaksanakan sebanyak 2 kali,” pungkas Okky. (fas)

Leave a Reply