Berkunjung ke MAPPI, Mahasiswa UiTM Malaysia Belajar Penilaian Properti

Sebanyak 18 orang mahasiswa dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Syah Alam, Malaysia, untuk pertama kalinya berkunjung ke sekretariat Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) di 18 Office Park, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024). Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Budi Prasodjo; Ketua II DPN, Wahyu Mahendra beserta sejumlah Pengurus Pusat MAPPI.

Kehadiran para mahasiswa UiTM ke Indonesia adalah sebagai tindak lanjut dari pasca memorandum of understanding (MoU) atau penandatanganan nota kesepahaman antara MAPPI dengan salah satu universitas terkemuka di Negeri Jiran tersebut.

“Ini merupakan tindak lanjut kerja sama yang sudah disepakati antara MAPPI dengan UiTM tentang pengembangan sumber daya manusia dan riset. Salah satunya mereka ingin tahu pengembangan SDM di MAPPI itu seperti apa,” terang Ketua II DPN MAPPI, Wahyu Mahendra.

Wahyu mengatakan, mereka sangat antusias berdiskusi terkait dengan profesi Penilai di Indonesia, khususnya tentang pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM Penilai sesuai dengan klasifikasinya, seperti Penilai Properti, Penilai Bisnis, Penilai Sederhana maupun Penilai Personal Properti. “Pendidikan dari masing-masing klasifikasi itu apa saja,” tuturnya.

 

Mengoneksikan Pelaku Usaha Penilaian Antardua Negara

Terkait dengan pengembangan SDM di MAPPI, sambung Wahyu, selain melalui pendidikan juga dapat ditempuh melalui pelatihan-pwlatihan. Sedangkan untuk bidang riset atau penelitian baik MAPPI maupun UiTM masih dalam proses mengemas format yang terbaik.

Muara dari kerja sama bidang pengembangan SDM dan riset ini adalah mengoneksikan (connecting) antara pelaku usaha penilaian di Malaysia dan Indonesia. “Jadi regional connecting antara Penilai di Malaysia dan Indonesia bisa nyambung,” pungkasnya.

Pada tahun 2025, UiTM juga berencana mengundang MAPPI kembali untuk sharing tentang penilaian dan pengenalan profesi Penilai di hadapan para mahasiswa Jurusan Penilaian.

Selain kunjungan studi ke MAPPI, para mahasiswa yang didampingi dua orang dosen dari UiTM tersebut juga melakukan studi banding properti ke Bumi Serpong Damai (BSD) City dan pada hari berikutnya akan melakukan studi banding ke Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kota Bandung, Jawa Barat.

Ketua I DPN MAPPI, Dewi Smaragdina menambahkan bahwa selain belajar mengenai penilaian, para mahasiswa juga berkesempatan untuk menambah wawasan terkait dengan pengelolaan organisasi asosiasi profesi Penilai.

“Mereka mendapatkan wawasan juga bagaimana Indonesia mengembangkan profesi Penilai di bawah asosiasi MAPPI dan bagaimana para pengembang besar di Indonesia ini mengembangkan propertinya dalam skala besar juga melalui city concept di commercial area dengan properti seperti hotel, retail, perkantoran, dan sebagainya,” terang Dewi. (fas)

Leave a Reply