Dosen UiTM : Kami Dapat Gambaran Nyata Peran Profesi Penilai
Sr Dr. Siti Hafsah Zulkarnain, salah satu dosen Universiti Teknologi MARA (UiTM) Syah Alam, Malaysia mengaku mendapatkan gambaran secara nyata tentang peran profesi penilai setelah beberapa hari berkunjung ke Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) serta sejumlah kunjungan lain yang berkaitan dengan studi penilaian di Indonesia.
Sebelumnya, rombongan dari UiTM yang terdiri atas 18 mahasiswa Jurusan Penilaian dan dua orang dosen pendamping pada Selasa (10/12/2024) lalu berkunjung ke kantor sekretariat MAPPI di 18 Office Park, Jakarta Selatan. Rombongan tersebut mendapatkan penjelasan mengenai overview on the property market di Indonesia serta peran profesi penilai dalam pengembangan sebuah kota seperti Bumi Serpong Damai (BSD) City.
“Sambutannya begitu hangat dari MAPPI dan dari penerangan development BSD City itu kami jadi tahu township development dapat memberikan nilai harta tanah lebih tinggi pertumbuhan nilainya, dengan kunjungan langsung jadi bisa nampak pembangunan kota di BSD dari segi commercial, office building sehingga potensi pertumbuhannya di sana sangat baik,” ujar Siti Hafsah kepada Media Penilai.
Siti Hafsah mengatakan bahwa di Malaysia juga ada kota-kota yang mirip sebagaimana tempat yang ia kunjungi.
Pada hari berikutnya, rombongan diajak berkunjung ke kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Menara Bank Mandiri 1 Lantai 5 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan bersama Ketua I DPN, Dewi Smaragdina; Ketua II DPN, Wahyu Mahendra; Sekretaris Umum, Nur Ali Nugroho; Wakil Sekretaris 3, Susana Ida Setyaningrum dan Ketua Kompartemen Penilai Pertanahan, Dzikri Ashary.
Di kantor OIKN rombongan dari MAPPI dan UiTM ditemui oleh Deputi Bidang Transporfasi Hijau dan Digital – OIKN, Prof. Ir. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.
Dalam pertemuan tersebut antara lain diutarakan tentang krusialnya peran Profesi Penilai dalam menentukan kemajuan dan percepatan pembanguan nasional. Selain itu juga mengemuka pembahasan untuk mewujudkan Undang-undang Penilai yang mana sangat ditunggu oleh seluruh insan Penilai se-Indonesia. Secara pribadi, baik pihak OIKN maupun dari UiTM sangat mendukung terwujudnya UU Penilai secepatnya. (fas)
Like, Comment, Share akan sangat membantu publikasi