Mini Soccer Jadi Ajang Silaturahmi Penilai Pecinta Bola

Jakarta—Ajang silaturahmi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Alih-alih mengadakan pertemuan di gedung, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) baru-baru ini memilih ajang silaturahmi antar penilai se-Indonesia di lapangan hijau.

Ajang silaturahmi melalui MAPPI Mini Soccer Turnamen 2025 ini merupakan sarana bertemunya para penilai yang juga pecinta olahraga bola se-Indonesia. Turnamen yang berlangsung di POP Mini Soccer, Pulo Mas, Jakarta Timur pada Sabtu (23/08/2025) lalu ini digelar untuk menyemarakkan HUT ke-44 MAPPI.

Pertandingan diikuti oleh sebanyak 16 tim. Anggota tim adalah para penilai dari berbagai kantor jasa penilai publik (KJPP), perwakilan MAPPI daerah seperti DPD MAPPI Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulamapua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Bahkan perwakilan dari regulator yakni Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Profesi Keuangan (DPPPK) pun juga ikut tanding di lapangan.

Dari 16 tim yang bertanding, tim JETEPE berhasil merebut predikat sebagai Juara 1 pasca mengalahkan tim RBY yang menduduki peringkat runner-up dengan skor 2-1 pada laga final. Tim Sulamapua harus puas bertengger di posisi ketiga setelah sebelumnya mengungguli tim DYR dengan skor 5-1.

Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) MAPPI, Nur Ali Nugroho berharap dengan adanya silaturahmi melalui olahraga, maka seluruh penilai yang juga Anggota MAPPI bisa saling kenal lebih dekat.

“Dulu mungkin kita sering bertemu saat ada pendidikan offline. Tapi sekarang sebagian besar pendidikan dilaksanakan secara daring sehingga antaranggota tidak terlalu dekat dan komunikasinya tidak terjalin secara langsung,” ujar Nur Ali.

Melalui olahraga, pihaknya juga ingin agar rasa sportivitas dan semangat juang selalu terpupuk dalam diri profesi penilai. Apabila ada usulan dari anggota untuk menyelenggarakan turnamen cabang olahraga yang lain, maka pihaknya juga siap untuk men-support melalui bidang keanggotaan

Olahraga yang sekiranya banyak diminati oleh anggota, kata Nur Ali, DPN akan mendukung agar bisa terlaksana. Atau bahkan kegiatan serupa bisa replace ke daerah-daerah, seperti bulutangkis atau bahkan olahraga golf.

“Dengan happy-happy di lapangan setidaknya bisa sedikit melupakan masalah yang terjadi di rumah. Kita bisa saling mengenal teman-teman yang mungkin sebelumnya tidak saling kenal,” seloroh Nur Ali.

Salah satu peserta turnamen dari tim Sulamapua, Irwan Ahmad berharap agar kegiatan turnamen dapat berlanjut setiap tahun untuk mempererat hubungan antaranggota MAPPI dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kalau bisa event seperti ini dipertahankan setiap tahun dan kalau bisa bukan hanya satu cabang olahraga, tapi juga ada bulutangkis, tenis meja dan lainnya sehingga anggota yang sudah berusia lanjut masih bisa ikut,” ujar Irwan.

 

Penulis : Farid Syah

Editor : Eka Vanda

Leave a Reply