MAPPI Peduli: Sentuhan Kemanusiaan untuk Aceh–Sumatera Utara

[5 dan 7 Desember, 2025, Tahap 1; Sumatera Utara]

Bencana banjir yang melanda Aceh dan Sumatera Utara pada akhir November hingga awal Desember 2025 meninggalkan duka yang mendalam bagi ribuan warga. Air yang tiba-tiba naik merendam permukiman, memutus akses antar-desa, hingga membuat banyak keluarga terisolasi lebih dari sepekan.

Di tengah situasi darurat tersebut, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) hadir membawa sedikit bantuan dan harapan. Melalui DPD dan IKJPP Sumut–Aceh, keluarga besar MAPPI bergerak dengan cepat, terencana, terorganissir dan penuh kepedulian untuk memberikan bantuan kepada yang terkena musibah.

Tahap Pertama: Dukungan untuk Anggota MAPPI yang Terdampak

Pada 5 Desember 2025, MAPPI menyalurkan bantuan tahap pertama khusus untuk 44 anggota MAPPI Sumut–Aceh yang menjadi korban banjir. Bantuan berupa uang tunai dan paket sembako diberikan sebagai bentuk solidaritas dan komitmen bahwa dalam masa sulit, keluarga profesi harus saling menopang. Bantuan diberikan dalam bentuk uang karena akses terhadap kebutuhan pokok di kota Medan masih relatif mudah.

Tahap Kedua: Menjangkau Desa Terisolasi yang Sangat Membutuhkan.

Selanjutnya, pada 7 Desember 2025, DPD Sumut–Aceh kembali bergerak, kali ini membawa bantuan yang lebih besar untuk masyarakat umum yang terdampak. Dengan melibatkan 28 Personil pengurus dan 11 mobil pribadi untuk mengangkut bantuan bencana, rombongan MAPPI mendatangi empat desa yang terkena bencana banjir:

  1. Desa Padang Tualang, Kec. Padang Tualang, Kab. Langkat, Sumut
  2. Desa Pekubuan, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat, Sumut
  3. Desa Pematang Cengal, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat, Sumut
  4. Desa Pantai Cermin — desa dengan 1.200 KK yang terisolasi total akibat jembatan putus. Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat, Sumut

Tiga desa pertama ditempuh melalui jalur darat sejauh ± 65 km dari kota Medan kearah utara, namun untuk mencapai Desa Pantai Cermin yang telah terisolir selama kurang lebih 9 hari hannya bisa ditempuh melalui jalur air.  Para pengurus harus menggunakan 3 unit sampan untuk mengangkut paket bantuan dan mengawal juga agar benar-benar tiba di tangan warga yang sudah 9 hari tanpa akses. Dalam 9 hari terkena bencana, Desa ini baru menerima satu kali bantuan, sehingga kehadiran MAPPI menjadi bantuan luar kedua yang masuk. Tidak sedikit warga yang meneteskan air mata, terharu dan bahagia karena merasa akhirnya kembali diperhatikan.

Rincian Bantuan yang Disalurkan

Dalam aksi kemanusiaan ini, MAPPI menyediakan bantuan yang disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mendesak para korban:

  1. 600 bungkus nasi siap makan
  2. 500 bungkus roti siap konsumsi
  3. Obat-obatan
  4. Susu bayi, biskuit, dan makanan tambahan
  5. Popok & pampers
  6. Pakaian dalam dan pakaian layak pakai
  7. 300 paket sembako berisi beras, minyak makan, gula, sarden, dan mie instan

Total donasi yang disalurkan mencapai kurang lebih Tujuh Puluh Juta Rupiah. Gerakan kemanusiaan ini dipimpin dengan Ketulusan dan Tanggung Jawab oleh:

  1. Suherwin, ST., MSi., MAPPI (Cert.) – Ketua DPD Sumut–Aceh
  2. Gandung Atmaji, SE, M. Ec. Dev., MAPPI (Cert.) – Sekretaris DPD Sumut–Aceh
  3. Dwi Indriati, SE., M.Si MAPPI (Cert.) – Bendahara DPD Sumut–Aceh
  4. Jefri, ST., MAPPI (Cert), Ketua IKJPP (Ikatan Kantor Jasa Penilai Publik) DPD Sumut-Aceh
  5. Hasri Hamdani, ST., MAPPI (Cert.) Ketua STM (serikat Tolong Menolong) DPD Sumut-Aceh

Dengan koordinasi yang matang, DPD Sumut–Aceh memastikan setiap bantuan dibagikan langsung kepada warga yang paling membutuhkan.

Lebih dari Sekadar Profesi

Gerakan MAPPI Peduli di Aceh–Sumut bukan sekadar penyaluran bantuan. Gerakan ini menjadi pengingat bahwa profesi penilai tidak hanya berkaitan dengan angka, laporan, dan aset. Ada nilai yang jauh lebih besar—kemanusiaan.

Dalam langkah-langkah kecil yang penuh keikhlasan, MAPPI menunjukkan bahwa solidaritas adalah kekuatan yang mampu menghangatkan hati dan menyalakan harapan, bahkan di tengah bencana yang paling berat sekalipun.

MAPPI Peduli. MAPPI Hadir. MAPPI Bergerak untuk Sesama.

Penulis : Mardiani ST
Editor : Ulfa Latifah

 

Leave a Reply